Universitas Bali Internasional (UNBI) melaksanakan musyawarah terkait rencana pengembangan kampus pada Sabtu (23/1). Tujuan utamanya, menyusun rencana kerja dan anggaran 2021 dan pemetaan dasar – dasar rencana induk pengembangan jangka panjang untuk mencapai visi UNBI di tahun 2035 yg langsung di paparkan oleh Rektor UNBI

“Kami berusaha agar manajemen berjalan dengan baik untuk mencapai good university governance. Kita melaksanakan manajemen yang transparan, akuntable sehingga universitas bisa berjalan sesuai dengan tracknya,” ujar Rektor UNBI Prof. Dr.dr. Made Bakta, Sp.PD., KHOM.

Dengan membuat rencana kerja dan rencana anggaran maka ia bisa mengukur berapa persen target tercapai setiap tahunnya sehingga bisa melakukan evaluasi dan pengembangan program di kemudian hari.

Ke depan UNBI ingin menjadi universitas yang bagus dan menjadi pilihan generasi muda. Maka akreditasi dari prodi untuk 5 tahun ke depan ia targetkan dapat mencapai minimal B dan akreditasi institusi ditargetkan sebelum lima tahun bisa tercapai.
Ia berharap, sebagai perguruan tinggi yang masih muda dapat bekerjasama dengan baik sehingga bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

Ketua Yayasan Anugerah Husada Bali Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA.mengatakan, musyawarah yang dilaksanakan diharapkan dapat merancang program yang mendukung proses pembelajaran di kampus, sehingga kampus  bisa dikelola dengan baik untuk menuju good governance university, sehingga kedepan bisa menjadi kampus pilihan masyarakat Bali dan Indonesia pada umumnya

Sejalan dengan manajemen kampus, target yang ingin dicapai yayasan yaitu mencapai akreditasi institusi karena proses akreditasi program studi saat ini sedang berjalan. Dari sisi yayasan berupaya membantu institusi melengkapi sarana dan prasarana sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan nyaman.
 
Kepala LLDIKTI Wil. 8, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si. mengatakan kampus UNBI merupakan kampus kebanggaannya karena meskipun masih muda, progress pembangunan dan pengembanngannya sangat cepat. Terlihat dari infrastruktur dan penerimaan mahasiswa, larinya cepat dan bahkan akreditasi beberapa prodi di kampus ini sangat progressive telah mencapai status B.
“Kampus ini merupakan kebanggaan saya, karena saya selaku Pembina, setiap diundang selalu hadir, karena kampus ini selalu comply dengan regulasi dan melakukan sesuatu dengan perencanaan yang matang, sekelas kampus baru ini sangat cepat,” ungkapnya.
UNBI dalam kurun waktu 2,5- 3 tahun, telah berubah bentuk dari Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali menjadi Universitas Bali Internasional. Dalam kurun waktu 4 tahun juga telah mampu meraih akreditasi B pada beberapa program studinya

Di era pandemi Covid-19 adalah momentum yang bagus untuk kampus di Bali untuk meningkatkan kualitas sehingga menjadi pilihan anak muda. Namun demikian, kampus diharapkan menjadi partner strategis anak muda.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Ns. I Gusti Ngurah Made Yudhi Saputra, S.Kep., MM. yang bertugas sebagai moderator musyawarah. Pemaparan rencana kerja disampaikan oleh Wakil Rektor I dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK. dan pemaparan RKAT disampaikan oleh Wakil Rektor II dr I Gusti Lanang Made Rudiartha, MHA.(kmb42)